ISD DAN IPS
·
Pengertian
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu social
dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial.
·
Pengertian
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Rumusan
tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPSatau social studies. Di
sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi,
istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Jadi pada intinya, sama aja antara ISD maupun IPS. Perbedaan
yang didapat hanya berupa persoalan dimana mata pelajaran atau mata kuliah ini
ditempatkan. Dan juga soal ruang lingkup yang dibahas. Pembasaan inti dan yang
lainnya, sama saja kurang lebih tidak ada perbedaan.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia adalah makhluk sosial yang
berarti manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya dorongan atau bantuan
dari pihak luar. Begitu pula dengan kebudayaan, kebudayaan tidak akan berjalan
jika tidak ada yang melestarikan atau menggerakkannya (manusia). Oleh sebab itu
manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat.
Wujud kebudayaan
Pada dasarnya wujud kebudayaan terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Gagasan (wujud ideal), merupakan kebudayaan yang terbentuk berdasarkan ide, pemikiran dan gagasan yang sifatnya abstrak. Wujud kebudayaan ini terletak di alam pemikiran warga masyarakat.
1. Gagasan (wujud ideal), merupakan kebudayaan yang terbentuk berdasarkan ide, pemikiran dan gagasan yang sifatnya abstrak. Wujud kebudayaan ini terletak di alam pemikiran warga masyarakat.
2. Aktivitas (tindakan), merupakan wujud kebudayaan sebagai
suatu tindakan dari masyarakat itu yang disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak (karya), merupakan wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, kegiatan dan karya berupa benda - benda atau hal -
hal yang bisa di raba, diamati dan di dokumentasikan.
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM
KESUSASTRAAN
Ilmu
Budaya Dasar semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa inggris the
humanities.Istilah ini berhasal dari bahasa latin humanus,yang berati
manusiawi, berbudaya, dan halus. Seni
memegang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang
disampaikannya normatif.
seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah yang
mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan degan cerita orang lebih mudah mengungkapkan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan degan cerita orang lebih mudah mengungkapkan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada ataupun
rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir
bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.
Di
dalam kitab Suci Alqur’an, ditemukanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam
jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan
rendah. Tingkatan cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Alloh dalam
surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
katakanlah:jika
bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan
yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada
Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
fasik.
Dalam
kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau
juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk
cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan
dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi
dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang
mendatangkan kebaikan pada dirinya
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh
keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus
membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan
seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian,
dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi
kelangsungan hidup keluarga :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu Istri-istri dan jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling
bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya
kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga
dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya
ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridho-Nya:
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah
sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah
cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik
dalam tingkah laku, moral, maupun berbagal sifat luhur lainnya.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Kata keindahan
berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, dan sebagainya. Keindahan
identik dengan kebenaran. Yang tidak mengandung kebenaran, berarti tidak indah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangann, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangann, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
TEORI-TEORI KESERASIAN
Keserasian berasal
dari kata serasi; serasi dari kata dasar Rasi artinya
cocok, sesuai, atau kena benar . Kata cocok, sesuai atau kena benar mengandung
unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang. Perpaduan misalnya orang
berpakaian antara kulit dan warnanya yang dipakai cocok. Sebaliknya orang hitam
memakai wana hijau, tentu makin hitam. Warna hijau pantas dipakai oleh orang
berkulit kuning. Atau ke pasar menggunakan pakaian pesta, atau sebaliknya
berpesta menggunakan pakaian santai, dan lain-lain. Hal seperti ini tentu tidak
serasi dan kur ang cocok, kurang kena. Dan tentu akan dikatakan oleh setiap
orang “ Sayang” atau kata-kata lain yang menunjukkan kekecewaan. Oleh karena
yang memandang i tu merasa kecewa dengan adanya hal yang kur ang serasi .
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan
dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin.
Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan,
kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
Pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika
mengalami penderitaan :
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.
Pengertian
Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal
secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut
John Rawls, fi lsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu fi lsuf politik
terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue)
pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem
pemikiran”.
Pada intinya, keadilan
adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya Istilah keadilan berasal
dari kata adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah. Adil
pada hakikatnya bahwa kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu di
tengah-tengah, tidak memihak. Keadilan juga diartikan sebagai suatu keadaan
dimana setiap orang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
memperoleh apa yang menjadi haknya, sehingga dapat melaksanakan kewajibannya.
manusia dan pandangan hidup
Pandangan hidup adalah suatu pendapat atau ketetapan yang di jadikan
pegangan, pedoman,arahan, dan petunjuk hidup. Pandangan hidup berasal dari
pemikiran manusia yang sudah diakui. Banyak sekali ragam dan macam pandangan
hidup manusia.
Pandangan hidup yang di klasifikasikan berdasarkan asalnya :
- pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak
kebenarannya. Contoh umat muslim mempunyai pedoman hidup kepada Al-Qur'an dan
Al Hadits.
- pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan
dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif
kebenarannya.
Manusia dan
Tanggung Jawab
Pengertian
Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar